Abrasi Jalan Utama di Dusun Pangseangan, Desa Dungkait, Ancam Aksesibilitas Warga Abrasi yang terjadi di jalan utama Dusun Pangseangan, Desa Dungkait, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju pada tanggal 2 Desember 2024, telah menimbulkan kekhawatiran serius bagi warga setempat. Kerusakan infrastruktur vital ini mengancam aksesibilitas dan aktivitas perekonomian warga yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan dan petani. Berdasarkan pantauan di lokasi, abrasi telah menggerus sebagian badan jalan, menyisakan jalan yang semakin sempit dan membahayakan pengguna jalan, khususnya kendaraan roda empat. Kondisi ini diperparah dengan tiang listrik yang juga dikhawatirkan terancam ambruk akibat pondasi yang terkikis air laut. Jika tidak segera ditangani, dikhawatirkan akses jalan akan terputus total, mengisolasi Dusun Pangseangan dari desa dan kecamatan. Dampak abrasi ini telah dirasakan langsung oleh warga. Petani kesulitan mengangkut hasil pertanian ke pasar, sementara nelayan juga mengalami kendala dalam membawa hasil tangkapan mereka. Aktivitas perekonomian masyarakat pun terhambat, yang berpotensi menurunkan pendapatan dan kesejahteraan warga. Warga Desa Dungkait Hususnya Dusun Pangseangan berharap pemerintah daerah segera memberikan perhatian dan solusi konkrit untuk mengatasi permasalahan abrasi ini. Pembangunan tanggul pengaman pantai atau langkah-langkah mitigasi lainnya sangat diperlukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan melindungi infrastruktur vital di wilayah tersebut. Keterlibatan dan koordinasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya menjadi kunci keberhasilan dalam penanganan masalah abrasi ini. Penanganan yang cepat dan tepat diharapkan dapat meminimalisir dampak negatif abrasi dan mengembalikan rasa aman serta kelancaran aktivitas warga Dusun Pangseangan. Penulis: MARIONO, S.Pd