Desa Dungkait, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Dungkait kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal. Pada tanggal 19 April 2025, BUMDes sudah mulai bergerak di unit usaha baru di bidang budidaya udang dengan memanfaatkan teknologi empang terpal. Unit usaha ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli desa serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Pembangunan unit usaha budidaya udang ini menelan biaya sebesar Rp. 201.500.000,00. (Dua Ratus Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) Dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan kolam terpal yang sumber dana Utamanya Melalui Dana Desa (DD), pengadaan benih udang, pakan, serta peralatan operasional lainnya. Pemilihan budidaya udang di empang terpal didasarkan pada beberapa pertimbangan, antara lain kemudahan dalam pengendalian kualitas air, efisiensi lahan, dan potensi hasil panen yang relatif tinggi. Dengan beroperasinya unit usaha ini, diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga Desa Dungkait. Selain itu, BUMDes juga berkomitmen untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat yang berminat untuk mengembangkan budidaya udang secara mandiri. BUMDes berharap unit usaha ini dapat menjadi percontohan bagi desa-desa lain di Kecamatan Tapalang Barat dan Kabupaten Mamuju dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal. semoga dengan hadirnya usaha ini menjadi sebuah Keberhasilan . unit usaha ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi desa secara berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Lebih lanjut, BUMDes berkomitmen untuk menjalankan usaha ini secara transparan dan akuntabel, serta melibatkan masyarakat dalam proses pengelolaannya. selain unit usaha ini sebelumnya telah memiliki usaha tata rias penganting serta usaha jual beli beras .yang kesemuanya ini desa berharap bisa bergantung untuk keberlangsungan Pembangunan di desa dungkait setelah mencapai target Pendapatan Asli Desa

Penulis: MARIONO, S.Pd