Eh, denger cerita gokil dari sekretaris desa dungkait,  sih? Kejadiannya sekitar awal Januari 2018, tepatnya tanggal 2. Jadi begini, ada pasangan suami istri lagi ribut besar. Ributnya sampai bikin geger satu kampung! bagaimana tidak heboh, coba? Puncak pertengkaran mereka itu, eh, kok ya ada celana dalam nyangkut di atap rumah! Bayangkan saja! Sampai sekarang, detail kronologisnya masih simpang siur. Ada yang bilang, saking emosinya si suami, dia lempar celana dalamnya ke atas. Nah, apesnya, malah nyangkut di atap rumah. Ada juga versi lain yang bilang, si istri yang melempar. Pokoknya, waktu itu warga pada ngerubungin rumah mereka. Mau ketawa, tapi takut ikutan kena semprot. Mau bantuin, tapi malu. Campur aduk deh rasanya. Coba bayangkan, pertengkaran rumah tangga yang biasanya cuma didengar tetangga sebelah, eh ini malah jadi tontonan satu desa gara-gara celana dalam. Bisa dibilang, ini pertengkaran paling ‘ngehits’ lebih ngehit daripada berita kacaunya indonesia sekarang ini . Saking viralnya cerita ini di kampung, sampai sekarang kalau ada pasangan yang mulai ribut, suka ada yang nyeletuk, "Awas, celana dalamnya nyangkut di atap lagi!" Jadi semacam peringatan  begitu maksudnya. Lumayan, kan, bisa jadi pengingat buat kita biar nggak gampang emosi sama pasangan. Intinya, sih, pertengkaran suami istri itu wajar. Tapi, ya, jangan sampai kelewatan seperti ini. Malu-maluin, kan? Mending selesaikan baik-baik, bicarakan dengan kepala dingin. Daripada celana dalammu yang jadi 'korban' dan terkenal seantero desa dan dan jangan sampai kasus selingkuhan kita di medsos sebab khwatirnya celana dalam yang awalnya cerita nyangkut di atap rumah bisa bisa nantinya malah seperti layangan anak di udara! hehe . saya sebagai : (MARIONO) hanya membuat pengingat kalau masalah kita sama dan sama di persoalan rumah tangga.