Pembangunan infrastruktur jalan tani yang dibiayai melalui Dana Desa tahun anggaran 2025 di Desa Dungkait, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju, memberikan dampak positif ganda. Selain meningkatkan aksesibilitas hasil pertanian, jalan ini juga berperan penting dalam mempermudah akses pendidikan bagi siswa-siswi Madrasah Al-Arsyad Dungkait. Sebelum pembangunan jalan ini, para petani di Desa Dungkait menghadapi kesulitan dalam mengangkut hasil pertanian mereka ke pasar. Kondisi jalan yang rusak dan sulit dilewati, khususnya pada musim hujan, menyebabkan biaya transportasi tinggi dan hasil panen seringkali mengalami kerusakan sebelum sampai ke tujuan. Dengan adanya jalan tani yang telah diperkeras, distribusi hasil pertanian menjadi lebih efisien dan efektif. Petani dapat mengangkut hasil panen dengan lebih mudah, cepat, dan biaya yang lebih rendah. Hal ini berdampak pada peningkatan pendapatan petani dan kesejahteraan masyarakat Desa Dungkait secara umum. Manfaat lain dari pembangunan jalan tani ini adalah terbukanya akses pendidikan yang lebih baik bagi siswa-siswi Madrasah Al-Arsyad Dungkait. Sebelumnya, kondisi jalan yang buruk menyulitkan para siswa untuk mencapai madrasah, terutama pada musim hujan. Beberapa siswa bahkan terpaksa tidak bersekolah karena akses jalan yang tidak memungkinkan. Kini, dengan adanya jalan yang memadai, para siswa dapat berangkat dan pulang sekolah dengan aman dan nyaman. Hal ini tentunya akan meningkatkan semangat belajar dan partisipasi siswa dalam kegiatan pendidikan di Madrasah Al-Arsyad Dungkait. Peningkatan jalan tani ini merupakan contoh nyata pemanfaatan Dana Desa yang tepat sasaran dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan ini patut diapresiasi. Diharapkan, pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan melalui Dana Desa dapat terus mendorong kemajuan dan perkembangan Desa Dungkait di masa mendatang. Penulis: MARIONO, S.Pd