Invalid Date
Dilihat 221 kali
Mantan Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Paindo Siandaran, telah mengembalikan modal usaha BUMDes PAINDO SIANDARAN Setelah beberapa waktu yang lalu diberitakan terjadinya penyalahgunaan modal Bumdesa oleh Mantan Direktur Bumdesa Paindo Siandarang Bpk Bakri yang memunculkan beragam tanggapan dan suara miring terhadap pengelolaan dana bumdesa, baik dari pemerintah maupun masyarakat desa dungkait. senilai Rp. 30.000.000,00. Kejadian tersebut tentunya mengagetkan karena ditengarai telah disalahgunakan dengan sengaja untuk kepentingan pribadi. Bahkan ada yang menduga dan menuduh bahwa dana tersebut digunakan untuk Judi Online. Sesuai laporan dan pengakuan dari yang bersangkutan sendiri dan hasil penanganan yang dilakukan oleh pemerintah desa, mantan Direktur bumdesa memberikan pengakuan bahwa dana tersebut digunakan untuk sebuah rencana pengembangan usaha bumdesa yang transaksi dan kerjasamanya melalui aplikasi online. Namun kenyataannya aplikasi bisnis tersebut ternyata aplikasi penipuan, hal tersebut langsung diketahui oleh yang bersangkutan setelah dana sudah ditransfer dan tidak ada lagi informasi dari aplikasi tersebut. Dengan kejadian itu maka yang bersangkutan telah melaporkan ke pemerintah desa dan menyampaikan pengunduran diri dan membuat pernyataan untuk mengembalikan dana yang telah tersalahgunakan. dari serangkaian pertemuan untuk membahas maraknya berita miring terkait bumdes dungkait dan tindaklanjut dari pernyataan mantan direktur, pada hari selasa tanggal 15 April 2025 telah mengembalikan dana sebanyak Rp. 30.000.000 sesuai pernyataan dan pengakuannya. Dana tersebut diserahkan langsung kepada Bendahara Bumdesa yang disaksikan langsung oleh Kades Dungkait, unsur BPD, unsur pengawas bumdes, tokoh masyarakat dan aparatur desa. Penyerahan dana tersebut tentunya dilengkapi dengan berita acara serah Terima yang ditandatangani oleh saksi yang hadir. dengan langkah ini semoga pemerintah desa dan masyarakat didesa dungkait bisa menyambut dengan baik , mengingat pentingnya peran BUMDes dalam memajukan perekonomian desa. Hingga berita ini diturunkan, Sudah ada keterangan resmi mengenai penyebab hilangnya modal tersebut dan bagaimana proses pengembaliannya. Namun, informasi yang beredar di masyarakat menyebutkan bahwa hilangnya modal tersebut disebabkan oleh kendala Bisnis online yang dijalangkan . Pemerintah desa dan pengurus BUMDes Paindo Siandaran sudah memberikan penjelasan secara transparan kepada masyarakat terkait hal ini guna menghindari spekulasi dan menjaga kepercayaan publik. Keberhasilan pengembalian modal ini tentu menjadi momentum penting bagi BUMDes Paindo Siandaran untuk kembali fokus pada pengembangan usaha dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Diharapkan,Dari kejadian tersebut akan menjadi pengalaman dan evaluasi ke depan bahwa setiap upaya untuk mengembangkan usaha bumdesa dengan modal yang ada maka diperlukan proses administrasi dan perencanaan yang harus disampaikan oleh pengelola bumdesa utamanya Direktur kepada Penasehat dan pengawas bumdesa. Sehingga ke depan masalah seperti ini tidak terjadi lagi. Dan pemerintah Desa bersama BPD dan masyarakat memberikan apresiasi positif atas tanggungjawab dari mantan direktur bumdesa Bapak Bakri yg telah menyelesaikan pernyataannya dan menjadi hal yang baik bagi semua. Selanjutnya pihak pemerintah Desa akan menyampaikan ke berbagai pihak terkait atas selesainya masalah ini sekaligus dapat mengembalikan dan memperbaiki cerita sebenarnya sehingga mantan direktur bumdesa kembali nama baiknya di masyarakat. kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi pengelola BUMDes untuk meningkatkan kehati-hatian dan profesionalisme dalam pengelolaan keuangan, sehingga kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana BUMDes menjadi kunci utama untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan keberlanjutan usaha. Ke depan, BUMDes Paindo Siandaran diharapkan dapat terus berkontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Desa Dungkait. Penulis: MARIONO, S.Pd
MEMPERBAIKI MANTAN JAUH LEBIH BERHARGA
JIKALAH PEDANG MELUKAI TUBUH INI ADA HARAPAN UNTUK SEMBU
TAPI JIKALAU LIDAH MELUKAI HATI INI HENDAK KEMANA SAYA CARI OBATNYA KALAU BUKAN DARI KITA SEMUA
Bagikan:
Desa Dungkait
Kecamatan Tapalang Barat
Kabupaten Mamuju
Provinsi Sulawesi Barat
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini