Logo

Desa Dungkait

Kabupaten Mamuju

Home

Profil Desa

Video Profil Desa

Infografis

Listing

IDM

Berita

Menyikapi Permasalahan dengan Kata-kata Bijak di Desa Dungkait

Menyikapi Permasalahan dengan Kata-kata Bijak di Desa Dungkait

Invalid Date

Ditulis oleh MARIONO,S. Pd

Dilihat 102 kali

Menyikapi Permasalahan dengan Kata-kata Bijak di Desa Dungkait

Menyikapi Permasalahan di Desa Dungkait dengan Kearifan Lokal Desa Dungkait, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju – 22 Agustus 2025. Permasalahan di tingkat desa merupakan hal yang lumrah terjadi. Perbedaan pendapat, kepentingan yang beragam, serta dinamika sosial dapat memicu gesekan antar warga. Namun, kita masyarakat Desa Dungkait memiliki cara unik dalam menghadapi setiap permasalahan yang muncul, yaitu dengan mengedepankan kata-kata bijak dan musyawarah mufakat. Kearifan lokal yang telah mengakar kuat di desa ini menjadi kunci utama dalam menciptakan suasana yang kondusif. Para tetua adat dan tokoh masyarakat berperan penting sebagai penengah dan pemberi nasihat bijak. Mereka menggunakan peribahasa, pepatah, dan ungkapan lokal yang sarat makna untuk meredam emosi dan menumbuhkan rasa saling pengertian. Misalnya, ketika terjadi perselisihan antar warga terkait batas tanah, para tetua adat akan memfasilitasi pertemuan dan mengingatkan kembali tentang pentingnya kerukunan dan semangat gotong royong. Mereka akan menyampaikan petuah-petuah bijak seperti "Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing" atau "Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya" untuk mengingatkan kembali nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh masyarakat. Proses penyelesaian masalah di Desa Dungkait tidak hanya berfokus pada mencari siapa yang benar dan siapa yang salah, tetapi lebih menekankan pada upaya menemukan solusi yang adil dan dapat diterima oleh semua pihak. Musyawarah mufakat menjadi wadah bagi warga untuk menyampaikan pendapat dan mencari titik temu. Keberhasilan Desa Dungkait dalam menjaga kerukunan dan menyelesaikan permasalahan dengan kearifan lokal patut diterapkan  bagi warga desa dungkai. Di era modern yang serba cepat dan praktis, nilai-nilai kearifan lokal justru semakin relevan untuk diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat. Pendekatan humanis dan berbasis musyawarah bukan hanya efektif dalam menyelesaikan konflik, tetapi juga mampu memperkuat ikatan persaudaraan antar warga. Penulis: MARIONO, S.Pd

Bagikan:

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Logo

Desa Dungkait

Kecamatan Tapalang Barat

Kabupaten Mamuju

Provinsi Sulawesi Barat

© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia