Hai warga Dungkait! Ada kabar yang wajib di ketahui dari balai desa kita. Pak Sekdes kita sejak 2018 sampai 2025 lagi pusing-pusing mikir. Bukan pusing gara-gara harga cabe naik, bukan juga persoalan keacauan dunia di medsos, tapi 2018 awal mulai  pusing cari nama yang pas buat BUMDes kita. Setelah brainstorming sana-sini, akhirnya muncullah nama yang keren dan penuh makna: PAINDO SIANDARAN. Entah marasa atau tidak yang jelas inilah awal mula bumdes berdiri dan diberi nama oleh sekretaris desa dungkait pada tahun 2019? PAINDO Siandaran itu artinya "bercahaya secara bersama-sama".  filosofis banget menurut saya ! Semoga dengan nama ini, BUMDes kita bisa menerangi perekonomian desa, bikin usaha warga makin maju, dan membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Dungkait. Ini beneran kabar gembira, lho. Semoga dengan adanya BUMDes PAINDO Siandaran, Desa Dungkait di Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju bisa makin berkembang dan makin maju. Kita tunggu aja deh gebrakan-gebrakan dari Direktur BUMDes kita ini (WARNO) terutama gebrakan  usaha empang darat yang saat ini pekerjaan sekitar 65 % Mudah-mudahan hasilnya bikin kita semua bangga jadi warga Dungkait dan kedepannya semakin banyak peluang peluang usaha yang bisa dibangun sebagai tuntutan untuk mengembangkan dana desa dan bisa memberdayakan orang yang harusnya diberdayakan. Penulis: MARIONO, S.Pd