Invalid Date
Dilihat 516 kali
Penampakan Buaya di Allung Pankan (Hutan Bakau) Desa Dungkait Menimbulkan Kekhawatiran Warga
Pada tanggal 4 November 2024, warga Desa Dungkait, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju, digegerkan dengan penampakan seekor buaya di area Allung Pankan, yang merupakan kawasan hutan bakau. Laporan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, mengingat Allung Pankan merupakan area yang sering digunakan warga untuk mencari ikan dan kepiting Bahkan tempatnya peosi . Belum diketahui secara pasti ukuran dan jenis buaya tersebut. Namun, beberapa saksi mata menggambarkan buaya tersebut berukuran cukup besar dan terlihat beberapa kali muncul ke permukaan air.
Pemerintah Desa Dungkait telah mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari aktivitas di sekitar Allung Pankan untuk sementara waktu. Himbauan ini disampaikan melalui media langsung kepada warga. sayangnya karena Pihak desa belum melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang, yaitu Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Barat, untuk ditindaklanjuti.
Keberadaan buaya di Allung Pankan diduga berkaitan dengan rusaknya habitat alami buaya. Alih fungsi lahan dan aktivitas manusia yang semakin meningkat di sekitar hutan bakau kemungkinan besar menjadi penyebab buaya tersebut memasuki wilayah yang lebih dekat dengan pemukiman warga. Kondisi ini perlu menjadi perhatian serius semua pihak agar kejadian serupa tidak terulang dan keseimbangan ekosistem tetap terjaga. Diharapkan BKSDA dapat segera melakukan langkah-langkah yang diperlukan, seperti pemantauan dan evakuasi, untuk memastikan keselamatan warga dan keberlangsungan hidup satwa liar.
Penulis: MARIONO, S.Pd
#jagaitodiuhai#soredipontana###
Bagikan:
Desa Dungkait
Kecamatan Tapalang Barat
Kabupaten Mamuju
Provinsi Sulawesi Barat
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini