Invalid Date
Dilihat 80 kali
Di pelosok Desa Dungkait , Kecamatan Tapalang , Kabupaten Mamuju,Kala itu hiduplah seorang pelajar SD yang punya julukan unik: Pendekar Bilangan. Bukan, dia bukan pendekar sungguhan yang jago silat atau punya ilmu menghilang. Julukan itu dia dapat karena kemampuannya menaklukkan angka-angka, rumus-rumus matematika yang bikin teman-teman sekelasnya garuk-garuk kepala Kala itu bahkan pernah bentrok dengan guru kelas nya kala itu memperdebatkan angka sampai di ruangan guru karena siswa tersebut tidak mau dikatain sama gurunya kalau kerjaannya soal matematikanya salah dan gurunya yang benar sampai gurunya minta potong jari tangan saya klo bukan saya yang benar dan siswa tersebut hanya berucap g' usah pak karena tangan itulah yang mengantar saya menjadi hebat. Namanya, MARIONO. Mariono ini bukan berasal dari keluarga berada. Orang tuanya petani biasa dan ibunya seorang penjual gado gado dipasar. Hidupnya sederhana, bahkan bisa dibilang serba kekurangan. Jangankan punya gadget canggih buat belajar online, untuk beli buku tulis saja kadang harus menunggu hasil jualan gado gado dari ibunya. Tapi, keterbatasan itu nggak bikin semangat seorang ONO' padam. Malah, jadi penyemangat! Awalnya, ONO' PANGILAN KECILNYA sama kayak anak-anak lain, agak alergi sama matematika. Rumus-rumusnya bikin pusing, soal ceritanya bikin bingung bahkan biasa lari klo liat guru matematika masuk kelas. Tapi, suatu hari, dia berpikir masa sih setiap saya akan ketemu matematika harus lari. dan akhirnya gurunya di SD memperkenalkan matematika dengan cara yang asik dan menyenangkan. Pak Guru nggak cuma nulis rumus di papan tulis, tapi juga pakai cerita, permainan, bahkan lagu! Sejak itu, ONO'mulai tertarik, dan diam-diam dia suka latihan sendiri di rumah. Uniknya, ONO' latihannya nggak pakai buku tulis. Dia memanfaatkan apa saja yang ada di sekitarnya. Batu-batu kecil jadi alat bantu hitung, ranting kayu dia susun jadi bentuk-bentuk geometri, bahkan pasir di halaman rumah pun jadi media coret-coret untuk memecahkan soal. Lama-lama, ONO' makin jago. Nggak cuma ngerti konsep, dia juga bisa ngajarin teman-temannya yang masih kesulitan. Berita tentang ONO' , si Pendekar Bilangan, pun tersebar ke seluruh sekolah saat itu. Dia jadi tutor dadakan, tempat teman-temannya bertanya kalau lagi buntu ngerjain PR. Kisah ono' ini menginspirasi banyak teman'' di desa kala itu bahkan sempat satunya siswa di sekolah meraih juara pertama di kecamatan tapalang dan tapalang barat dan salah satu pemecah rekor pengisian teks matematika dari 50 soal seratus persen benar. Dia buktikan kalau keterbatasan bukan penghalang untuk berprestasi. Dengan tekad, kreativitas, dan semangat pantang menyerah, siapapun bisa menaklukkan tantangan, bahkan rumitnya matematika sekalipun. Dan siapa tahu, kelak dari Desa Dungkait ini akan lahir seorang matematikawan hebat, berawal dari seorang Pendekar Bilangan. Tanggal: 2024-11-07 Penulis: MARIONO, S.Pd
Bagikan:
Desa Dungkait
Kecamatan Tapalang Barat
Kabupaten Mamuju
Provinsi Sulawesi Barat
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini