Invalid Date
Dilihat 13 kali
Desa Dungkait, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju kembali berdenyut dengan kehidupan sosial yang lebih erat dan rasa aman yang meningkat. Di bawah langit malam yang bertaburan bintang, lampu cahaya penerang jalan dan suara obrolan hangat kembali terdengar dari pos-pos ronda yang kini dihidupkan kembali. Inisiatif mulia ini, yang mulai digalakkan sejak tanggal 03 oktober tahun 2025, telah menunjukkan hasil yang signifikan dalam menciptakan lingkungan desa yang lebih kondusif.
Pos ronda, yang dulunya hanya menjadi bangunan usang tak terawat, kini telah disulap menjadi pusat kegiatan masyarakat. Bukan hanya sekadar tempat berjaga, pos ronda kini berfungsi sebagai wadah untuk berdiskusi, bertukar informasi, dan mempererat tali silaturahmi antar warga. Setiap malam, secara bergantian, warga desa dari berbagai usia berkumpul untuk menjaga keamanan lingkungan sekaligus saling berbagi cerita dan pengalaman.
Kepala Desa Dungkait, Bapak ARMAN, menyatakan bahwa revitalisasi pos ronda merupakan langkah strategis untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. "Kami percaya bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat kepolisian, tetapi juga tanggung jawab seluruh warga desa. Dengan menghidupkan kembali tradisi ronda malam, kita tidak hanya mencegah tindak kriminalitas, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan gotong royong," ujarnya.
Lebih lanjut, Bapak ARMAN menambahkan bahwa pos ronda juga akan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, seperti penerangan, alat komunikasi, dan perlengkapan keamanan sederhana. Pemerintah desa juga nantinya akan memberikan pelatihan kepada warga tentang cara penanganan situasi darurat dan pelaporan kejadian yang mencurigakan.
Dampak positif dari revitalisasi pos ronda ini telah dirasakan langsung oleh warga Desa Dungkait. Tingkat kriminalitas menurun drastis, lingkungan menjadi lebih aman dan nyaman, dan hubungan antar warga semakin harmonis. Semangat gotong royong dan kepedulian sosial juga semakin meningkat.
Salah seorang warga, Ibu Fatimah, mengungkapkan rasa senangnya dengan dihidupkannya kembali tradisi ronda malam. "Dulu, saya merasa khawatir saat meninggalkan rumah di malam hari. Sekarang, saya merasa lebih tenang karena tahu bahwa ada warga yang berjaga-jaga di pos ronda," katanya.
Keberhasilan Desa Dungkait dalam menghidupkan kembali tradisi ronda malam dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di seluruh Indonesia. Dengan partisipasi aktif masyarakat dan dukungan penuh dari pemerintah desa, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan harmonis. Mari kita lestarikan tradisi luhur ini demi masa depan yang lebih baik.
Penulis: MARIONO,
Bagikan:
Desa Dungkait
Kecamatan Tapalang Barat
Kabupaten Mamuju
Provinsi Sulawesi Barat
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini