Invalid Date
Dilihat 16 kali
Desa Dungkait, Tapalang Barat – Di balik keheningan malam Desa Dungkait, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju, tersimpan cerita pilu di balik kegiatan rutin pos ronda. Bukan hanya tentang keamanan desa, namun juga tentang rasa takut dan kesepian seorang istri yang ditinggal suami berjaga. Setiap malam, para suami di Desa Dungkait dengan sukarela menjalankan tugas ronda, menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Namun, bagi sebagian istri, kepergian suami ke pos ronda bukan hanya soal pengabdian, tetapi juga sumber kecemasan. "Awalnya saya mendukung penuh kegiatan ronda ini, karena demi keamanan kita bersama," ungkap seorang ibu rumah tangga yang enggan disebutkan namanya. "Tapi lama kelamaan, rasa khawatir itu muncul. Apalagi kalau suami sedang tidak enak badan, tetap saja harus pergi. Saya jadi kepikiran terus sampai pagi." Kekhawatiran para istri ini bukan tanpa alasan. Kondisi pos ronda yang minim penerangan dan jauh dari pemukiman warga menambah rasa was-was. Belum lagi, cerita-cerita tentang tindak kriminalitas yang terjadi di daerah lain, semakin memperburuk suasana. Meskipun demikian, para istri di Desa Dungkait tetap berusaha memahami tugas mulia para suami. Mereka menyiapkan bekal makanan dan minuman, serta memberikan semangat agar suami tetap kuat menjalankan tugas. Pemerintah Desa Dungkait menyadari adanya keresahan ini. Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pos ronda. Mulai dari penambahan penerangan, perbaikan fasilitas, hingga patroli rutin oleh aparat keamanan. "Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan rasa aman kepada seluruh warga, termasuk para istri yang khawatir saat suami berjaga di pos ronda," ujar para suami kepada isteri. "Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga keamanan desa, sehingga tugas ronda tidak hanya menjadi beban para suami." Kisah di balik pos ronda Desa Dungkait ini menjadi pengingat bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat keamanan dan petugas ronda, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Rasa saling peduli, pengertian, dan dukungan, menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua. MARIONO, S.Pd Penulis:
Bagikan:
Desa Dungkait
Kecamatan Tapalang Barat
Kabupaten Mamuju
Provinsi Sulawesi Barat
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini